Combining 8 ISPs with a single mikrotik device

Combining 8 ISPs with a single mikrotik device

GPON, layer 2, Layer 3, load balancing, PCC
Hello all, this time, we would like to share our project of combining 8 ISPs with a single Mikrotik device. So, our client already subscribes to internet connections from 8 different ISPs, and want to use them to provide internet connections to his customers. The reasons are simple: For availability purposes. If one connection is down, the customer is still able to connect via other links (there are eight connections in total, you know that, right? :-p) To increase capacity and also sharing traffic load among the connections. These mean let say if each link has a 100 Mbps datarate, having 8 of them will result in 800 Mbps in total. Sounds good, right? so this is what we did: configure ONU modems to be in the bridge-mode. The upstream…
Read More
January 2018, MUM Manila, Philipines, GLC Networks Presentation : BGP vs OSPF

January 2018, MUM Manila, Philipines, GLC Networks Presentation : BGP vs OSPF

BGP, BGP session, internet, ISP, Layer 3, Layer 4, Layer 5, load balancing, Router
This is a presentation from GLCNetworks at Mikrotik User Meeting, Manila, 15 january 2018. We talked about the essential differences from BGP and OSPF routing protocol, which is important for those who plan to operate both. MUM agenda is available here: https://mum.mikrotik.com/2018/PH/info/EN This topic is part of GLC Networks training. For more information, please contact us here or stay tuned with our schedule. Recording is available here: Presentation slide can be accessed here: Mikrotik User Meeting Manila: bgp vs ospf from Achmad Mardiansyah    
Read More
combining 2 ISP with one mikrotik routerboard

combining 2 ISP with one mikrotik routerboard

load balancing, PCC
In this project (click here for the detail), our client requests to combining 2 ISP with one mikrotik. This case is different from the previous one that was using BGP protocol and whole end devices are using public IP address. This project is challenging because both ISP gives Public IP address which is just enough for point-to-point connection only. End-devices (laptop, PC, etc) will use private IP address, where router will do NAT (Network Address Translation) on these private IP when they are going out to internet. Topology of the network can be seen at the picture above. So, the technical plan would be: (more…)
Read More

Apakah bandwidth meningkat setelah terkoneksi dengan multi ISP

load balancing
Artikel ini masih berbicara tentang koneksi multi ISP. Jadi, untuk alasan performance dan reliability koneksi, banyak organisasi yang berlangganan 2 atau lebih ISP. Bagi mereka bekerja tanpa terkoneksi dengan internet adalah seperti ikan tanpa air, hehehe :-p. nah pertanyaan yang sering muncul adalah, "apakah bandwidth meningkat setelah terkoneksi dengan multi ISP ?". jadi, ketika kita berlangganan ISP 1 sebesar 5 mbps, dan ISP 2 sebesar 5 mbps juga, maka datarate download kita akan menjadi 5 + 5 = 10 mbps? apakah benar demikian? untuk membahasnya lihat gambar topologi dibawah ini (more…)
Read More

apa itu PCC?

load balancing
Masih terkait dengan dengan load balancing, kali ini kita akan membahas lebih detil tentang apa itu PCC. Apa itu PCC? PCC adalah feature untuk mentracking (melacak) koneksi yang lalu-lalang melewati router berdasarkan kriteria tertentu. fasilitas ini berada dalam menu ip firewall khususnya table mangle. PCC digunakan untuk load balancing dimana kita menggabungkan 2 atau lebih ISP. Dengan kata lain, jika berbicara PCC, hampir dapat dipastikan kita memiliki multi koneksi. apa istimewanya PCC? di PCC kita dapat melakukan tracking connection berdasarkan kriteria tertentu (misal: kombinasi dari source-ip, destination-ip, both-ip, dan port) dan memasukanya ke dalam group yang kemudian dipakai untuk load balancing. Jadi PCC ini adalah tool untuk melakukan marking connection. (more…)
Read More

menggabungkan 2 isp ke dalam 1 routerboard

load balancing
Pada project kali ini, klien kami mempunyai request untuk menggabungkan 2 isp ke dalam 1 routerboard. Berbeda dengan kasus sebelumnya yang relatif mudah karena menggunakan protokol BGP dan seluruhnya menggunakan IP public, kasus ini cukup menantang karena kedua ISP tersebut memberikan IP publik point-to-point sementara komputer klien menggunakan IP private sehingga ketika mengakses internet maka router perlu melakukan NAT untuk mentranslasikan IP private ke IP public. Agar lebih jelas dalam memahami kondisi jaringan, kita memerlukan gambar topologi jaringan yang dapat dilihat pada gambar di bawah: Jadi, rencana implementasi teknisnya adalah: (more…)
Read More