Tips dan trik agar cepat menguasai jaringanJadi, ada yang tanya ke penulis, bagaimana Tips dan trik agar cepat menguasai jaringan? sang penanya adalah seorang pelajar universitas yang dulu pernah hadir ke acara kampusnya dimana saya sebagai pembicara. Dalam acara seminar tersebut, saya bercerita pengalaman saya berkarir di dunia IT dan telekomunikasi dimana merantau sampai ke beberapa benua (kecuali amerika). lihat: https://id.linkedin.com/in/achmadmardiansyah.

Tulisan ini juga dibuat berdasarkan pengalaman saya belajar networking. Sehingga jika ada yang kurang pas, bisa jadi tidak kompatibel dengan anda. setiap orang punya cara masing-masing untuk belajar.

Apakah belajar dari internet itu efektif? kenapa?
Pengalaman saya pribadi, untuk belajar ilmu yang sudah mapan seperti networking, akan lebih baik jika kita belajar menggunakan materi yang telah disusun dengan rapi dengan logis dan sistematis. (Tips dan trik agar cepat menguasai jaringan).

Jika anda belajar dengan modal googling sana-sini, membaca halaman sepotong-sepotong, maka anda tidak akan mendapat gambaran secara keseluruhan yang utuh. mirip seperti membangun rumah, tapi banyak bolongnya. hehehe :-p

Efek belajar seperti ini tidak langsung terlihat. Efeknya nanti akan muncul troubleshooting masalah, biasanya akan lebih lama karena konsep anda belum matang betul.

Bagaimana dengan protocol analyzer?
Bagi saya, protocol analyser adalah sangat membantu dalam memahami networking, dimana sebagian besar komunikasi data dalam ilmu jaringan adalah berupa enkapsulasi. Dengan protocol analyser, layer-layer pada OSI model dapat dilihat secara lugas, dan kita menjadi tahu cara protocol tersebut bekerja.

Jaringan itu abstrack?
Betul. kesulitan utama pada siswa ketika belajar networking adalah perlu kemampuan abstraksi. Dalam psikologi, kemampuan abstraksi adalah kemampuan pikiran manusia untuk membayangkan sebuah konsep tanpa harus melihat wujud aslinya. Salah satu cara mengetestnya adalah dengan test kubus yang sisinya diberi tanda, dimana kita perlu tahu sisi mana yang berada diatas kita kubus tersebut gulingkan ke arah tertentu.

Networking juga mirip. Layer-Layer pada OSI dibuat untuk mengelompokkan fungsi-fungsi yang diperlukan dalam komunikasi, dimana pada setiap layer terdapat protocol yang berisi penjabaran teknis dari aturan dalam berkomunikasi.

sering terjadi, siswa susah memahami karena dipikirannya, layer tersebut seperti lapisan kue yang membentuk sebuah kue yang lebih besar. kenyataannya, jika anda mengamati kabel jaringan, tidak pernah ada semacam lapisan disana. nah tambah bingung deh… :-p

Kenapa ada Layer?
Lapisan (layer) ini adalah konsep abstrak yang diperlukan agar system menjadi lebih sederhana. Dengan demikian pembelajaran dalam networking dapat dipecah menjadi modul-modul sesuai dengan layernya. ketika belajar networking dahulu, kita belajar step-by-step, berurutan, mulai dari layer 1 sampai 7.

Untuk menguasai konsep networking dasar? seberapa cepat waktu yang diperlukan?
Cepat atau tidak, tergantung yang belajar. jika mengikuti kurikulum Cisco CNAP (CCNA) pada tahun 2002 dahulu diperlukan sekitar 250 jam untuk menguasai CCNA. Jika dikonversikan ke tahun, program ini dilakukan selama 1 tahun, dimana ada 2 meeting per minggunya.

Proses belajarnya pun baik, terdapat banyak lab yang meningkatkan konsep dasar dari networking. jadi pada meeting awal, para siswa harus mengerti konsep networking yang benar dahulu, sebelum melakukan konfigurasi router.

Apakah perlu belajar pada guru?
Belajar dengan guru akan jauh lebih efektif daripada belajar sendiri, karena ada proses interaksi disana. Jika kita sudah mulai off-track/kebingungan, guru/pendamping dapat membetulkan agar kita kembali ke jalan yang semestinya.

Kalau saran saya, bergurulah kepada orang yang mengerti konsep dan konfig. Mengerti konsep artinya mengetahui kenapa teknologi tersebut ada, tahu sejarahnya, latar belakangnya, desain, dan prinsip kerja teknologi tersebut. Mengerti konfig artinya tahu cara mengkonfigurasikan konsep tersebut pada perangkat.

Jadi pada networking, adalah penting untuk mengetahui “nanti bagaimana” (anda perlu tahu apa yang perlu dilakukan), bukan “bagaimana nanti” (improvisasi).

ok terima kasih telah membaca Tips dan trik agar cepat menguasai jaringan, semoga berguna 🙂

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.